Perbedaan Dedicated Memory, Shared Memory dan System Video Memory Pada Vga Card

 

Memory VRAM yang ada di Vga anda kecil? saya akan jelaskan Perbedaan Dedicated Memory, Shared Memory dan System Video Memory Pada Vga Card.

Dengan harga komponen yang naik dan turun tidak menentu, terkadang beberapa orang memilih solusi menggunakan kartu grafis intregrasi yang dimana hadir sebagai “Satu paket” dengan pembelian Processor/motherboard. awalnya hadir dengan performa seadanya. namun lambat laun mulai setara bahkan mengalahkan performa salah satu kartu grafis add-ons.

Salah satunya adalah RYZEN APU yang belum lama ini dirilis, hadir dengan grafis terintergrasi yang cukup kencang, mendatang akan hadir di platform desktop. menjadi pilihan menarik dengan grafis terintregrasi kencang, apalagi mengingat harga kartu grafis dan komponen lainya sedang dalam kondisi yang naik tinggi. solusi macam ini menjadi pilihan tepat.

Tapi IGP/Grafis Intregrasi Memory VRAM nya kan Kecil Gan ?

Anda betul sekali, anda akan menjumpai kondisi bermain game/penggunaan aplikasi seperti diatas ini, terlihat aplikasi Radeon Vega 8 yang merupakan IGP dari RYZEN APU, hanya memakai 256 MB saja. lalu coba saya tanya balik kepada anda. kok bisa 256 MB menjalankan test unigine Heaven yang begitu berat?

Tidak Perlu Khawatir akan Masalah VRAM karena sudah ada metode

“Shared Memory” untuk Hal Tersebut

Mimin mengambil contoh penggunaan laptop Intel HD diatas, Anda bisa mengakses menu diatas, dengan cara klik kanan pada desktop >> Screen Resolution >> Advance Setting anda lihat berapa kapasitas total VRAM yang anda gunakan. sebagai contoh laptop Intel HD dari processor Intel Celeron diatas.

IGP Intel HD ini hanya memiliki total memory sebesar 1,8 GB dengan rincian sebagai berikut :

  • Dedicated Memory : 192 MB jumlah ini akan tetap dan memotong (partisi) dari ukuran Memory Ram utama komputer anda.
  • System Video Memory : 0 dikarenakan tidak ada memory tambahan khusus untuk pengolahan multimedia. jaman sekarang sudah tidak ada vga semacam ini.
  • Shared System Video Memory : 1,6 GB merupakan total dari jumlah VRAM “Shared” yang merupakan VRAM “Cadangan” yang siap dipakai, diambil dari Memory Ram komputer, namun tidak di partisi. hanya di “Booking” untuk sewaktu-waktu dipakai.

Sebagai contoh, saya buatkan diagram sederhana bagaimana prinsip pembagian Memory Ram dari komputer anda saat menggunakan grafis terintregrasi.anda bisa lihat, VRAM 512MB adalah VRAM yang dipotong/partisi untuk VRAM, sehingga system (OS Windows) hanya memakai Ram sebesar 7.5 GB saja. tentu 512MB VRAM tidak cukup untuk bermain game, jadi Windows “membooking” 3,5 GB yang siap dipakai untuk sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bermain game, tentu 3,5 GB ini tidak menjadi Ram tetap dan tidak akan mempartisi dari Memory Ram utama.

Gan, Apakah Vga Card Add-ons/Diskrit Juga Sama Seperti itu ?

Jawabannya adalah Kurang Lebih SAMA !!! saya mencoba menggunakan kartu grafis Radeon RX 460 dengan VRAM 2GB GDDR5. bisa dilihat walau terdapat VRAM sebesar 2GB, namun Windows tetap menyediakan shared memory sebesar 3,8 GB (bervariasi bergantung jumlah VRAM). sama prinsipnya jumlah Shared VRAM nya berasal dari Memory Ram yang “dibooking” jadi tidak di partisi/dipotong untuk digunakan di kartu grafis. Shared Memory yang digunakan hanya digunakan untuk bermain game saja disaat Memory VRAM berupa 2GB GDDR5 disini sudah penuh.

saya juga buatkan diagram sederhana, dimana bisa anda lihat antara vga card add/ons atau diskrit terdapat “Pointer” yang menghubungkannya dengan memory yang sudah di shared oleh Windows, sehingga saat VRAM yang ada di Vga Card add/ons atau diskrit penuh, maka akan menggunakan “memory shared” tersebut.

Test Bermain Game

1. Test Menggunakan IGP Intel HD Celeron (Haswell)

Game PES seperti yang anda bisa lihat, mendeteksi VRAM dedikasi sebesar 192 MB dengan shared sebesar 1.6 GB.Mari kita test berapa penggunaanya.

Pada Test diatas, bisa anda putar dan lihat sendiri, game PES bisa menggunakan jumlah VRAM diatas VRAM dedikasi secara otomatis, tanpa ada kendala dan game berhasil dijalankan dengan baik.

Test kedua, saya menggunakan game balap jadul, namun tetap hadirkan grafis yang mantab dan cukup ringan untuk bisa dijalan di grafis Intel HD.

Anda bisa lihat melalui video diatas. hasilnya, VRAM yang yang digunakan otomatis menggunakan “Shared” memory seperti yang saya jelaskan sebelumnya.

2. Test Menggunakan Vga Card Add-ons/Diskrit

Untuk vga card, memiliki kebijakan sama dengan yang ada pada vga intregrasi. perbedaanya adalah untuk kartu grafis, beberapa game menyediakan opsi “GPU Memory Restriction/GPU Memory Limit” yang akan menghambat VRAM GDDR5 untuk mengakses “Shared Memory” yang ada pada Memory Ram utama PC. Jadi wajib di “Off” agar bisa kepakai fitur tersebut.

saya menggunakan game GTA 5 yang menjadi parameter untuk test, game ini saat kondisi High, membutuhkan VRAM diatas 2 GB yang terlimit dengan kartu grafis Radeon RX 460, sehingga butuh “Shared Memory” tambahan. untuk bagi yang penasaran apakah akan berpengaruh ke performa. anda bisa lihat sendiri tidak ada masalah.

Untuk kartu grafis sendiri, kita tidak bisa menggunakan aplikasi overlay macam afterburner. kita hanya bisa melihat penggunaan aplikasi terpisah seperti HW Info anda bisa lihat, penggunaan “Memory Dynamic/Shared” meningkat saat “Memory Dedicated” penuh.

Memory Shared “Masa Depan” dengan HBCC

Pertanyaan. VRAM kan bisa “shared” dengan Memory Ram, kalau dengan media penyimpanan lain kayak SSD bisa gak min? Jawabanya adalah bisa. AMD salah satu yang mengembangkan hal ini. fitur ini bukanlah yang pertama, namun sekarang menjadi yang permulaan yang baik. AMD hadirkan kartu grafis Radeon Pro SSG. kartu grafis ini terdiri dari :

  • Chip GPU “Vega 10”
  • 16 GB HBM2 (Disebut sebagai “High Bandwith Cache”).
  • 2 TB Onboard Samsung Pro NVME SSD (Disebut sebagai “SSG NVME”)

Secara sederhana, jikalau penjelasan sebelumnya “Shared Memory” berasal dari RAM, maka AMD hadirkan “Shared Memory” lain yang berasal dari SSD NVMe. sehingga HBM disini berfungsi seolah-olah sebagai sebuah “Cache” Besar, makanya disebut sebagai “Hgih-Bandwith Cache” karena vga card tersebut masih bisa mengakses hingga 2TB SSD untuk pemrosesan data.

AMD sudah buktikan dengan adanya fitur ini, di aplikasi yang support hadirkan edit Workload video resolusi 8K dengan lancar, serta lebih minim CPU dan GPU Load dibandingkan dengan tanpa fitur HBCC. mengingat kombinasi “Cache” kecepatan tinggi HBM dan ukuran memory lapang dari SSD berperan penuh disini.

Namun, fitur tersebut masihlah dalam pengembangan. fitur tersebut diaplikasikan pada beberapa prodak berbasis Vega dan HBM. namun, masih minim aplikasi yang support. hanya Adobe CC terbaru dan Game FarCry 5 yang dikonfimrasi dukung fitur ini sekarang. kita belum bisa melihat potensi penuh di kartu grafis yang ada sekarang

itulah sekilas dari saya pengertian tentang perbedaan dedicated memory, shared memory dan system video memory pada vga card, semoga dapat dipahami secara mudah dan bermanfaat… 🙂