Pengertian Default Gateway

Awal-awal saya mempelajari networking, saya selalu dibingungkan dengan pengertian default gateway? Apa pengertian default gateway yang sebenarnya? Namun, setelah beberapa lama mempelajari networking, akhirnya terjawablah sudah mengenai pengertian default gateway. Melalui artikel ini, saya ingin menjelaskan tentang pengertian default gateway.

Default gateway merupakan sebuah device atau perangkat yang merutekan trafik dari local network (Misal: Jaringan yang berada di Jakarta) menuju device atau perangkat yang berada pada remote network (Misal: Jaringan yang berada di Bandung). Di dalam rumah atau lingkungan bisnis yang kecil, default gateway biasanya digunakan untuk menghubungkan local network (komputer-komputer yang ada pada satu LAN) ke internet.

Pengertian-Default-Gateway

Apabila suatu host mengirim suatu packet menuju device yang berada pada IP network yang berbeda, Si host pengirim tadi harus mem-forward atau meneruskan packet tersebut melalui perantara device menuju default gateway. Ini dikarenakan device host tidak menyediakan routing information di luar area local network menuju remote destination atau tujuan di luar LAN. Default gateway biasanya diimplementasikan di router dan bekerja dengan routing table. Routing table sendiri merupakan sebuah file data yang tersimpan di dalam RAM yang digunakan untuk menyimpan informasi rute yang secara langsung terhubung ke jaringan, juga digunakan untuk menyimpan entri atau data pada remote network yang telah diketahui oleh device. Router menggunakan informasi yang terdapat pada routing table untuk menentukan jalan terbaik agar data bisa sampai pada tujuan.
routing
Jadi bagaimana agar host tetap dapat melacak apakah paket harus diteruskan ke default gateway atau tidak? Host harus melihat dan memperhatikan routing table untuk memastikan agar paket dapat dikirim ke destination yang benar. Local table pada host biasanya terdiri dari:

1. Direct connection: Merupakan route menuju loopback interface 127.0.0.1

2. Local network route: Atau biasa disebut sebagai LAN, yaitu komputer-komputer yang terhubung dan berada pada satu jaringan yang sama yang secara otomatis ditempati oleh host routing table.

3. Local default route: Merupakan sebuah rute yang mengharuskan packet harus dapat mencapai alamat pada remote network. Default route dibuat ketika alamat default gateway berada pada host. Alamat default gateway merupakan IP address yang terdapat pada interface router yang terhubung ke jaringan lokal. Default gateway bisa dikonfigurasikan secara manual.

Ini penting untuk dicatat bahwa default gateway hanya bisa digunakan ketika host harus meneruskan packet menuju remote network. Akan tetapi default gateway sama sekali tidak dibutuhkan untuk mengirim sebuah packet yang ditujukan kepada suatu host pada jaringan lokal, alias LAN.

Sebagai contoh, pada sebuah printer atau scanner. Apabila sebuah printer mempunyai IP address dan subnet mask yang telah dikonfigurasi, maka host yang berada pada jaringan lokal bisa mengirim dokumen ke printer untuk diprint. Sebagai tambahan, printer juga bisa meneruskan dokumen yang telah discan ke host manapun yang berada pada jaringan lokal. Singkatnya, printer hanya bisa digunakan pada jaringan lokal, jadi dalam hal ini default gateway tidak dibutuhkan.

Pada faktanya, tidak mengkonfigurasikan default gateway pada printer, kamu secara efektif telah menolak akses internet, yang mana ini merupakan pilihan yang bijaksana untuk keamanan komputer Anda. Tidak ada akses internet, artinya tidak ada resiko atau bahaya. Ketika sebuah device semacam printer menawarkan kemampuan untuk melakukan update via internet, ini biasanya lebih mudah dan lebih aman untuk mencapai update yang sama melalui local upload dari host lokal yang aman seperti PC

itulah pengertian tentang default gateway, semoga bermanfaat untuk kita semua.